Pembunuhan yang terjadi di subang sempat membuat warga net penasaran dan heboh seluruh subang bahkan daerah lainnya, di duga sampai hari ini pelaku utama belum juga dapat di ungkapkan sedangkan kejadian nya sudah sebulan lebih, sehingga membuat keluarga merasa khawatir, walaupun begitu polisi tetap berusaha semaksimal munkin guna mengungkap kasus tersebut. Dalam hal ini polisi melibatkan banyak pihak baik itu dari keluarga korban sampai psikopat untuk mengungkap kasus tersebut.
Sungguh sayang ibu Tuti 55 tahun dan anak nya Mustika Ratu 23 Tahun dihabiskan dengan cara sangat keji diletakkan dalam mobil Aphar, Dalam keadaan tanpa busana yang kenakannya, hal ini mengisyaratkan bahwa pelaku dengan sengaja membuang segala bentuk jejak agar polisi tidak bisa menemukan jejak di TKP. kemungkinan kedua adalah kasus ini seperti direncanakan oleh orang yang benar-benar mengusai TKP secara sempurna tanpa meninggalkan jejak sedikit pun.
Polisi dalam hal ini masih menyelidik kasus ini secara hati-hati agar tidak terkecoh oleh hal-hal yang membuat konsetrasi polisi hilang. mabes polri juga ikut turut ke lokasi guna ikut mengungkan siapa pelaku sebenarnya. dikatakan bahwa kasus ini lebih mengarah kepada keluarga korban karena yang tahu rumah nya hanya kluarga korban.
Kuburan Korban Pembunuhan di subang Anak dan ibu nya dibongkar polisi hari ini, hal ini dilakukan autopsi ulang untuk kepentingan penyidikan. pembongkaran ini di melibatkan tim gabungan dari polisi dilakukan pada pukul 14.00 wib sampai dengan selesai. dalam hal ini polisi sendiri sudah melalui prosendur standar penyelidikan, pembongkaran juga baru bisa dilakukan atas izin kluarga korban jika tidak ada izin korban maka pihak polisi tidak berani membongkar nya.
Masyarakat di Sekitar Menunggu Jawabanya.
Peristiwa ini sangat menarik perhatian masyarakat disekitar tempat pembunuhan tersebut, betapa tidak korban pembunuhan itu, dikenal baik hati demarwan dengan orang-orang sekitar nya lingkungan. neng amel orang nya baik lemah lembut '' sahut nya warga sekitar. kasus ini harus segera di ungkapkan ke publik guna mendapat pelaku utama nya. dan dalam kasus ini juga akan mengangkat martabat kepolisi nya republik Tanah air kita. kita berharap supaya polisi diberi jalan yang terbaik untuk menuntaskan kasus ini, jika tidak bisa dituntaskan, maka takut kasus serupa.
Polisi tetap berupaya untuk mengungkapkan pekara ini ke publik secepat munkin agar publik tidak dibuat tanda cara oleh berita berita yang bertembaran di dunia sosial media.