9 Manfaat Berciuman Dengan Pasangan

Berciuman boleh jadi salah satu cara Anda untuk mengekspresikan rasa sayang pada pasangan. Manfaat ciuman pun sangat banyak, termasuk untuk menyehatkan tubuh dan mencegah dari penyakit kritis. Bahkan, Anda disarankan melakukan aktivitas ini bersama pasangan setiap hari untuk mendapatkan manfaatnya.

Ciuman ternyata juga mampu melepaskan hormon-hormon kebahagiaan yang dapat membangkitkan self-love. Simak artikel ini untuk mengetahui berbagai manfaat ciuman untuk Anda dan pasangan.

Beragam manfaat ciuman untuk kesehatan

Jika Anda yang sering berciuman dengan pasangan, boleh jadi merasa lebih intim dalam jalinan hubungan. Ciuman memang sangat menyehatkan karena hormon oksitosin meningkat saat melakukannya. Hormon oksitosin ini berkaitan dengan kebahagiaan serta rasa intim dalam sebuah hubungan. Berikut ini manfaat ciuman untuk kesehatan yang bisa Anda dapatkan:

1. Mengurangi rasa stres dan kecemasan

Tak salah banyak orang merasakan kebahagiaan saat berciuman. Saat berciuman, tubuh akan meningkatkan produksi kadar hormon bahagia. Hormon bahagia tersebut yaitu dopamin, serotonin, serta oksitosin. Berciuman juga mengurangi kadar hormon stres, yang juga dikenal sebagai kortisol.

Dengan meningkatnya hormon bahagia tersebut, tubuh bisa menurunkan kadar stres dan kecemasan berlebih yang didapat dari aktivitas harian. Anda pun dapat merasakan manfaat lain dari ciuman dengan memberikan sentuhan dan pelukan kasih sayang kepada pasangan.

2. Meningkatkan rasa percaya diri

Hormon bahagia yang didapat dari berciuman juga dipercaya berefek positif pada rasa percaya diri Anda. Hubungan kortisol dengan rasa percaya diri ini dibuktikan oleh sebuah penelitian tahun 2016, yang dimuat dalam Journal of Behavioral Medicine.

Penelitian ini menemukan, orang yang merasa rendah diri memiliki kadar kortisol yang terlalu tinggi. Walau riset lanjutan masih diperlukan, berciuman saat Anda merasa tidak percaya diri, bukanlah sesuatu yang merugikan, bukan?

3. Mencegah gejala alergi

Sebuah penelitian yang dimuat dalam Journal of Psychosomatic Research menemukan, ciuman dapat meredakan gejala alergi. Di riset ini, 24 orang dengan eksim atopik serta 24 orang yang mengalami alergi musiman, diminta untuk berciuman dengan pasangan mereka selama 30 detik. Hasilnya, alergi yang dialami responden berkurang karena menurunnya kadar antibodi pemicu alergi yang disebut IgE.

4. Menurunkan tekanan darah

Berciuman dapat melebarkan pembuluh darah sehingga membantu menurunkan tekanan darah. Saat pembuluh darah melebar, aliran darah dapat meningkat. Hasilnya, tekanan darah pun dapat diturunkan. Tekanan darah tinggi memang tidak baik untuk kesehatan, karena dapat menjadi pemicu penyakit jantung.

5. Mengurangi kram saat haid dan meringankan sakit kepala

Selain menurunkan tekanan darah, pelebaran pembuluh darah karena berciuman juga membantu meredakan kram. Oleh karena itu, berciuman saat Anda maupun pasangan sedang haid, sangat disarankan. Selain kram, pelebaran pembuluh darah, aktivitas ini juga dapat meringankan sakit kepala. Di samping itu, sakit kepala juga dapat dicegah karena berciuman mampu mengikis rasa stres.

6. Mengencangkan otot wajah

Saat Anda mencium pasangan, ada sekitar 2-34 otot wajah yang bekerja. Berciuman menjadi salah satu olahraga yang menyehatkan untuk wajah Anda. Olahraga wajah membantu meningkatkan kadar kolagen yang membuat Anda terlihat lebih muda dengan kulit yang kencang dan terhindar dari keriput.

7. Membakar kalori

Berciuman dapat menggerakkan beberapa otot wajah dan hal ini juga membantu pembakaran sekitar 2-26 kalori per menit. Semakin berhasrat Anda ketika berciuman, semakin tinggi pula kalori yang terbakar. Walau tidak dapat menggantikan aktivitas fisik biasa, berciuman sambil membakar energi tentu memberikan manfaat ganda untuk kesehatan.

8. Memantik gairah seksual

Ada kalanya, Anda atau pasangan merasa kurang bergairah untuk melakukan hubungan seksual. Hal ini tentunya berbahaya, karena berpotensi mengganggu pernikahan. Berciuman, disertai pelukan, atau sentuhan-sentuhan kecil, dapat memantik gelora seksual yang padam tersebut.

Selain itu, air liur juga mengandung hormon testosteron, hormon seks yang berperan penting untuk meningkatkan libido. Semakin sering Anda berciuman, semakin meningkat pula produksi hormon testosteron.

9. Meredakan nyeri datang bulan

Salah satu efek baik dari ciuman adalah mengurangi kram pada bagian perut saat datang bulan. Ciuman saat PMS akan meningkatkan tekanan darah untuk menurunkan nyeri datang bulan. Suasana hati yang buruk saat menstruasi pun bisa dihindari setelah Anda mendapatkan ciuman dari pasangan.

Cara berciuman yang aman:

Ciuman sangat menyenangkan dan memiliki banyak manfaat. Ciuman pun bisa menjadi cara Anda bisa tertular banyak penyakit. Untuk itu, simak cara berciuman yang aman di bawah ini:

  • Tunda berciuman saat pasangan sedang sakit.
  • Hindari berciuman saat muncul kutil atau bisul di bibir Anda atau pasangan.
  • Rutin menyikat gigi dan menjaga kesehatan mulut.
  • Mengonsumsi makanan yang membantu menjaga kesehatan mulut.
  • Lakukan pemeriksaat rutin untuk mencegah penyakit menular seksual dari mulut.

Note: Only a member of this blog may post a comment.