Sri Mulyani Buka- bukaan Soal Dana PON Papua, Totalnya Fantastis


Gelaran Minggu Berolahraga Nasional( PON) ke- 20 formal berlangsung hingga 15 Oktober mendatang. Bertepatan dengan itu, Menteri Keuangan( Menkeu) Sri Mulyani Indrawati membeberkan besaran dana dalam ajang kebanggaan nasional itu.

" Bayaran persiapan serta penyelenggaraan PON ke 20 di Papua dibiayai semenjak 2018- 2021 oleh APBN(#uangkita)," tulis Sri Mulyani dalam akun instagram pribadinya@smindrawati, Pekan( 3/ 10/ 2021).

Lebih lanjut, dana tersebut disalurkan lewat Anggaran Pemasukan serta Belanja Wilayah( APBD) yang terdiri dari Dana Otonomi spesial( DOtsus), Dana Untuk Hasil( DBH), Dana Alokasi Spesial Raga( DAKF) serta Belanja Departemen Lembaga( PUPR, Perhubungan, Menpora, Kominfo, TVRI/ REI).

" Tahun 2018( lewat) DTI Rp 881, 5 miliyar( serta) KL Rp 211, 2 miliyar," sambungnya. Total pendanaan buat PON XX di tahun 2018 sebesar Rp 1, 092 triliun.

Bersinambung di tahun 2019, Sri Mulyani berkata dana yang disalurkan lewat DTI sebesar Rp 715, 5 miliyar, DOtsus Rp 1, 10 triliun, DBH Rp 1, 708 triliun, DAKF Rp 82, 53 miliyar serta Departemen Lembaga Rp 758, 93 miliyar.

Sehingga total pendanaan di tahun 2019 menggapai dekat Rp 4, 368 triliun.

Di tahun 2020, pendanaan PON dirinci berasal dari DTI sebesar Rp 140, 5 miliyar, DOtsus sebesar Rp 1, 44 triliun, DAK Raga sebesar Rp 18, 55 miliyar serta KL sebesar Rp 999, 66 miliyar. Total kira- kira menggapai Rp 2, 598 triliun.

Terakhir, PON XX memperoleh bonus dana di tahun 2021 dari KL sebesar Rp 793, 73 miliyar ditambah dorongan pemerintah pusat lewat Kemenpora ke Papua sebesar Rp 1, 58 triliun. Totalnya dekat Rp 2, 373 triliun.

" Perasaan aku serta perasaan saudara- saudara tentu sama, kita bangga terletak di tanah Papua. Serta kita bangga terletak di stadion terbaik di Asia Pasifik ini," ucap Sri Mulyani.

Dengan demikian, bila pendanaan dari tahun 2018- 2021 ditotalkan hingga hendak menggapai kurang lebih dekat Rp 10, 431 triliun. 

Note: Only a member of this blog may post a comment.